List Anime Fall 2015 yang WAJIB dan RECOMENDED buat ditonton (Oktober-Desember)
Bulan Oktober telah tiba. Musim pun berganti menjadi musim gugur di Jepang. Anime baru pun mulai bermunculan. Inilah beberapa anime baru yag recomended buat kita tonton...
Daftar Anime Summer 2015 dan Trailer yang Recomended buat ditonton (From July to September)
Nah, list anime summer rekomendasiku kali ini penuh action (gak semua action sih, ada yang komedi juga). Mari kita liat (urut abjad) list anime yang kiranya rekomended buat ditonton. Cekidot:
Daftar Anime Spring yang Worth it buat ditonton (April-Juni)
Memang, springnya udah agak telat. Telat sebulan malah.... tapi gak apa lah daripada gak sama sekali. Mari kita bahas anime spring yang kutonton dan ternyata bagus, (yess!)
Friday, April 1, 2016
1:47 PM
Unknown
"ARC RUMAH TUA"
CAPTURE 5, POLTERGEIST
Mendengar suara tawa cekikian yang aneh itu membuat mereka sadar bahwa mereka belum keluar dari rumah aneh itu.
Mereka melihat sekeliling dengan lampu blizt ponselnya masing-masing. Mereka menyadari bahwa tempat ini adalah sebuah ruangan dapur kuno dengan mesin oven besar di belakang mereka. Di tengah dapur yang penuh dengan peralatan masak ini terdapat meja besar dari kayu untuk memotong daging.
"Kita baru keluar dari oven?" gumam Gregg kaget mendapati dirinya berada di depan oven besar.
"Tak ada yang bisa diterima dengan akal sehat dengan ini semua. Sebaiknya kita segera pergi dari rumah ini," ujar Seyra sembari menuju pintu yang terlihat. Memang hanya satu pintu yang terlihat, mereka berharap pintu itu menuju ke hall tadi.
Dia baru menyentuh gagang pintu itu ketika semua kejadian mengerikan terjadi.
Tiba-tiba api dalam oven menyala besar membuat ruangan itu menjadi sangat terang. Lilin lampu menyala terang di atas mereka. Laci-laci yang tadinya tertutup mendadak terbuka dan memuntahkan isinya. Perabotan seperti piring, wajan, panci, dan wadah lainnya saling berkelontangan satu sama lain menyebabkan keributan. Barang-barang tajam seperti pisau dan garpu bergetar dan siap untuk menyerang siapapun.
"Klontang! Klonteng!"
"Drrttttt!"
Keributan ini menyebabkan ketakutan bagi mereka. Seyra terus menerus berusaha membuka pintu namun tak berhasil. Gregg dan Redd ikut membantu dengan berusaha mendobrak namun pintu itu sama sekali tak bergeming sedikitpun.
Semakin lama mereka berusaha membuka pintu itu, semakin mengamuk barang-barang yang ada disana. Pisaunya kali ini bukan hanya bergetar. Salah satu pisau yang cukup besar, tajam, dan berat melayang ke arah pintu.
"Awaasssssss! Pisauuu!" teriak Eva melihat pisau itu melayang ke arah mereka bertiga (Redd, Gregg, Seyra).
Redd yang pertama melihat pisau itu segera mendorong Gregg dan Seyra tanpa memperdulikan dirinya sendiri yang masih berdiri di depan pintu.
"Aaargghkkk" teriak Redd ketika pisau itu melewatinya dan menancap di daun pintu.
Bilah pisau itu mengenai lengan kanan Redd dan membuat bajunya sobek. Darah mengucur perlahan dari lengannya yang terluka.
"Redd...?" teriak Eva cemas.
"Aku tak apa." jawabnya sembari menarik bajunya yang menyangkut di pisau dan membiarkannya semakin robek. "Yang penting kalian semua tidak ada yang kena kan?" tanyanya kepada teman-temannya sembari melihat sekeliling.
"Apa kita harus melakukan sesuatu yang sama seperti saat kita keluar dari ruangan tadi?" tanya Lyfa sembari menunjuk pintu yang tak mau terbuka itu.
Redd sudah siaga dengan kameranya... Ia membidik pintu dengan cepat saat sebuah wajan melayang menghalangi bidikan kameranya.
"Sial! Wajan itu menutup kameraku. Aku tidak bisa memotretnya dengan benar." ujarnya kesal sembari meremas dan membuang kertas hasil kameranya ke kompor yang menyala.
"Dhuarr"
Kertas yang ia buang ke kompor menyebabkan nyala api kompor semakin besar dan meledakkan kompor beserta oven dibawahnya.
Mereka semua kaget akibat suara kompor yang meledak itu. Dan tidak menyadari bahwa pintu yang mereka ingin terbuka sudah terbuka sendiri dengan lebar.
Kejadian semakin heboh setelah kompor itu meledak. Sekarang semua benda di dapur melayang layang di udara dan menyerang mereka semua dengan membabi buta.
Redd dan Gregg sempat meraih besi tempa sebelum ikut melayang melindungi mereka semua dengan menangkis serangan pisau dan alat-alat tajam lainnya.
"Pintunya terbuka!" teriakk Eva sembari tetap berlindung di belakang Redd yang sibuk menangkis pisau dan garpu (alat2 makan).
"Ayo kita kesana. Kalian tetap di belakang kami!" tuntun Gregg sembari tetap menangkis pisau, garpu, dan alat2 masak lainnya dengan besi tempa.
Dengan berdekatan satu sama lain dan Gregg-Redd tetap menangkis serangan udara itu, mereka berhasil keluar dari dapur yang penuh dengan barang-barang berterbangan yang menyerang manusia ini.
Setelah mereka berhasil keluar dari dapur gila itu, pintu dapur tertutup dengan keras dan pisau,garpu,alat2 makan semuanya mendadak berhenti melayang dan jatuh begitu saja. Suasana menjadi hening lagi.
*END OF CAPTURE 5*
Thursday, March 31, 2016
11:23 AM
Unknown
"ARC RUMAH TUA"
Ruangan itu berupa perpustakaan kecil berbentuk kotak dengan perapian di tengahnya. Sekelilingnya hanyalah rak buku yang penuh dengan buku usang. Tidak ada pintu lagi disana. Benar-benar terjebak di dalam sebuah perpustakaan. Redd berusaha untuk tetap membiarkan pintu yang mereka masuki tadi terbuka, namun gagang pintu itu menjadi panas sekali dan secara refleks Redd melepasnya dan membuat suara pintu tertutup dengan keras.
"Pintunya tertutup lagi?!" tanya Greegg kaget.
"Sori. Gagangnya membakar tanganku." ujarnya kalem sembari menunjukkan telapak tangannya yang memerah.
"Maafkan aku, teman-teman. Gara-gara aku ngotot mencari hpku yang hilang. Kita semua terjebak di sini." ujar Seyra sedih.
"Bukan salahmu, Seyra. Akulah yang mengajak mereka kemari hanya karena mempercayai aplikasi." timpal Lyfa sembari menepuk bahu Seyra.
"Sudah... sudah... Kita semua pasti bisa keluar dari sini. Kita mungkin sedang dikerjai pemilik rumah ini karena sudah masuk ke rumahnya tanpa ijin," ujar Eva sembari merangkul mereka.
"Ehm... Siapapun yang ada disana. Apa yang harus kita lakukan kali ini?" tanya Redd sembari mengetuk setiap inchi rak yang terbuat dari kayu tersebut.
"Teman... kamu... selamanya..." jawab suara itu tak begitu jelas. Terputus putus dan hanya seperti bisikan suaranya berasal dari perapian di tengah mereka.
"Apa?" tanya Redd sembari mendekati perapian. Dia mengira ada seseorang di perapian. Namun tak ada siapapun disana. Melihat Redd yang aneh mereka mulai penasaran.
"Ada apa, Redd?" tanya Gregg.
"Apa kau tidak dengar? Mereka bilang "teman","selamanya', tapi seperti bisikan dan tidak terdengar jelas."
"Siapa yang kau maksud? Kami tidak mendengar siapa-siapa." jawab Eva takut.
Redd membeku mendengar jawaban Eva. Dia menatap perapian lagi, dan...
Perapian yang tidak menyala mendadak menyala dan mengagetkan mereka semua.Untungnya Redd sudah tidak mendekatkan kepalanya ke dalam perapian itu.
"Apa-apaan! Perapian itu menyala sendiri!" teriak Gregg kaget.
Di dalam perapian yang menyala-nyala itu mereka bisa melihat bahwa seperti ada sesosok wajah yang menggeliat di dalam bara api. Walaupun sekilas, mereka dapat melihat bahwa wajah itu tersenyum, senyuman mengerikan yang terus melekat dalam pikiran mereka.
"Kalian lihat itu? Wajah di bara api!" teriak Eva tak percaya.
"Gak mungkin. Mana bisa ada wajah di bara api! Pasti ada triknya!" teriak Seyra sembari melemparkan sebuah buku ke dalam bara perapian.Setelah buku terbakar dan lenyap, bara perapian semakin membesar.
Seyra hampir memasukkan buku lagi ke dalam bara perapian, namun tangan Redd menahannya.
"Jangan... Kau bisa membuat ruangan ini terbakar."
Seyra sadar apa yg dia lakukan. Ya, tindakannya membuat perapian semakin besar dan besarnya perapian bisa membuat ruangan itu terbakar.
"Sori. Aku..." ujarnya sembari mengembalikan buku ke raknya semula.
"Kurasa kita harus melakukannya seperti tadi, Redd. Kau potret sesuatu yang aneh dan kemudian bisa membuat kita keluar dari sini. " usul Lyfa.
"Apa yang bisa ku potret...?" tanya Redd pada dirinya sendiri. Ia kemudian teringat sesuatu, suara yang muncul dari perapian. Hanya dia yang bisa mendengarkannya.
Redd mendekati perapian dengan hati-hati. Ia siap membidik perapian dengan kameranya.
"ceklik" suara shutter bersamaan dengan suara api yang meledak mengagetkan mereka semua. Setelah api meledak dan membesar beberapa saat, api itu padam dan tembok di belakang api yang menyala tadi mendadak bergeser ke atas. Terbukalah sebuah pintu kecil yang bisa mereka masuki dengan merangkak. Gregg merangkak memasukinya disusul 2 cewe di belakangnya, Seyra dan Lyfa.
Kertas foto di kamera yang Redd pakai keluar. Redd menariknya dan melihat ke kertas foto hasil jepretan tadi. Lagi-lagi penampakan lain terfoto dalam kertas tersebut. Ia melihat sesosok benda gosong terbakar di dalam perapian yang menyala itu. Ia tidak mau memperlihatkan foto itu pada teman-temannya. Setelah melihat foto itu, ia langsung memasukkannya ke dalam sakunya.
"Apa yang kau lihat?" tanya Eva penasaran. Hanya dia yang masih berada di ruangan itu.
"Tidak. Sebaiknya kau tidak melihatnya, Ev." ujar Redd sembari mendorong Eva ke dalam perapian. "Ayo, mereka sudah menunggu."
Eva merangkak memasuki perapian yang berdebu itu disusul Redd dan menemukan teman-temannya yang penuh dengan debu menunggunya.
Melihat wajah teman-temannya yang penuh dengan debu itu mereka tak kuat untuk menahan tawa. Ketika mereka tertawa, terdengar tawa mengerikan yang menyusul mereka tertawa dan membuat mereka diam.
"Pintunya tertutup lagi?!" tanya Greegg kaget.
"Sori. Gagangnya membakar tanganku." ujarnya kalem sembari menunjukkan telapak tangannya yang memerah.
"Maafkan aku, teman-teman. Gara-gara aku ngotot mencari hpku yang hilang. Kita semua terjebak di sini." ujar Seyra sedih.
"Bukan salahmu, Seyra. Akulah yang mengajak mereka kemari hanya karena mempercayai aplikasi." timpal Lyfa sembari menepuk bahu Seyra.
"Sudah... sudah... Kita semua pasti bisa keluar dari sini. Kita mungkin sedang dikerjai pemilik rumah ini karena sudah masuk ke rumahnya tanpa ijin," ujar Eva sembari merangkul mereka.
"Ehm... Siapapun yang ada disana. Apa yang harus kita lakukan kali ini?" tanya Redd sembari mengetuk setiap inchi rak yang terbuat dari kayu tersebut.
"Teman... kamu... selamanya..." jawab suara itu tak begitu jelas. Terputus putus dan hanya seperti bisikan suaranya berasal dari perapian di tengah mereka.
"Apa?" tanya Redd sembari mendekati perapian. Dia mengira ada seseorang di perapian. Namun tak ada siapapun disana. Melihat Redd yang aneh mereka mulai penasaran.
"Ada apa, Redd?" tanya Gregg.
"Apa kau tidak dengar? Mereka bilang "teman","selamanya', tapi seperti bisikan dan tidak terdengar jelas."
"Siapa yang kau maksud? Kami tidak mendengar siapa-siapa." jawab Eva takut.
Redd membeku mendengar jawaban Eva. Dia menatap perapian lagi, dan...
Perapian yang tidak menyala mendadak menyala dan mengagetkan mereka semua.Untungnya Redd sudah tidak mendekatkan kepalanya ke dalam perapian itu.
"Apa-apaan! Perapian itu menyala sendiri!" teriak Gregg kaget.
Di dalam perapian yang menyala-nyala itu mereka bisa melihat bahwa seperti ada sesosok wajah yang menggeliat di dalam bara api. Walaupun sekilas, mereka dapat melihat bahwa wajah itu tersenyum, senyuman mengerikan yang terus melekat dalam pikiran mereka.
"Kalian lihat itu? Wajah di bara api!" teriak Eva tak percaya.
"Gak mungkin. Mana bisa ada wajah di bara api! Pasti ada triknya!" teriak Seyra sembari melemparkan sebuah buku ke dalam bara perapian.Setelah buku terbakar dan lenyap, bara perapian semakin membesar.
Seyra hampir memasukkan buku lagi ke dalam bara perapian, namun tangan Redd menahannya.
"Jangan... Kau bisa membuat ruangan ini terbakar."
Seyra sadar apa yg dia lakukan. Ya, tindakannya membuat perapian semakin besar dan besarnya perapian bisa membuat ruangan itu terbakar.
"Sori. Aku..." ujarnya sembari mengembalikan buku ke raknya semula.
"Kurasa kita harus melakukannya seperti tadi, Redd. Kau potret sesuatu yang aneh dan kemudian bisa membuat kita keluar dari sini. " usul Lyfa.
"Apa yang bisa ku potret...?" tanya Redd pada dirinya sendiri. Ia kemudian teringat sesuatu, suara yang muncul dari perapian. Hanya dia yang bisa mendengarkannya.
Redd mendekati perapian dengan hati-hati. Ia siap membidik perapian dengan kameranya.
"ceklik" suara shutter bersamaan dengan suara api yang meledak mengagetkan mereka semua. Setelah api meledak dan membesar beberapa saat, api itu padam dan tembok di belakang api yang menyala tadi mendadak bergeser ke atas. Terbukalah sebuah pintu kecil yang bisa mereka masuki dengan merangkak. Gregg merangkak memasukinya disusul 2 cewe di belakangnya, Seyra dan Lyfa.
Kertas foto di kamera yang Redd pakai keluar. Redd menariknya dan melihat ke kertas foto hasil jepretan tadi. Lagi-lagi penampakan lain terfoto dalam kertas tersebut. Ia melihat sesosok benda gosong terbakar di dalam perapian yang menyala itu. Ia tidak mau memperlihatkan foto itu pada teman-temannya. Setelah melihat foto itu, ia langsung memasukkannya ke dalam sakunya.
"Apa yang kau lihat?" tanya Eva penasaran. Hanya dia yang masih berada di ruangan itu.
"Tidak. Sebaiknya kau tidak melihatnya, Ev." ujar Redd sembari mendorong Eva ke dalam perapian. "Ayo, mereka sudah menunggu."
Eva merangkak memasuki perapian yang berdebu itu disusul Redd dan menemukan teman-temannya yang penuh dengan debu menunggunya.
Melihat wajah teman-temannya yang penuh dengan debu itu mereka tak kuat untuk menahan tawa. Ketika mereka tertawa, terdengar tawa mengerikan yang menyusul mereka tertawa dan membuat mereka diam.
*END OF CAPTURE 4*
Thursday, October 1, 2015
10:23 AM
Unknown
1. NORAGAMI ARAGOTO
- Type: TV
- Episodes: 12
- Status: Not Yet Aired
- Start: Oct 3, 2015
- Season: Fall 2015
- Main Studio: Bones
- Genres: Action, Adventure, Shounen, Supernatural
- Hashtag: #ノラガミ
- Romaji: Noragami Aragoto
- Japanese: ノラガミ ARAGOTO
Season ke 2 dari anime Noragami, kali ini menceritakan Arc Bishamon... Udah baca manganya, seruu nih anime. Yatoo..! Sang dewa melarat. Hahaha...
Nih trailernya...
2. OWARI NO SERAPH : NAGOYA KESSEN-HEN
- Type: TV
- Episodes: 12
- Status: Not Yet Aired
- Start: Oct 10, 2015
- Season: Fall 2015
- Main Studio: Wit Studio
- Genres: Drama, Shounen, Supernatural, Vampire
- Hashtag: #終わりのセラフ
- Romaji: Owari no Seraph: Nagoya Kessen-hen
- English: Seraph of the End: Battle in Nagoya
- Japanese: 終わりのセラフ 名古屋決戦編
- Synonyms: OwaSera 2
Lanjutan dari serial Owari no Seraph, cerita vampir yang agak yaoi.... Sebenarnya sih cuma persahabatan biasa (menurutku lho) tapi chemistry mereka itu bener-bener... Mereka saling mencintai, makanya banyak yang bilang ini tokohnya homo. wkwkwkwkw.... Ah, udahlah lanjut ke sinopsis dulu yak.
"Akhirnya Yuuichiro dan Mikaela bertemu di Shinjuku Battle (pertempuran di Shinjuku) tapi Mikaela telah menjadi vampire. Untuk menyelamatkankan "keluarga"nya, dan melindungi teman-temannya, Yuu butuh memperkuat diri dan pengetahuaannya. Dia mencari cara untuk mengembalikan manusia yang telah menjadi vampir seperti semula dan berlatih keras di CUrsed Gear.
Sementara itu, Kureto memanggil Guren dan mengatakan hal yang mengejutkan, bahwa unit utama vampir akan menyerang Tokyo. Untuk melawan para vampir, Kureto menyuruh Guren untuk ke Nagoya. Misi pembasmian bangsawan dimulai, dan akan terjadi perang besar-besaran,,,,
Liat aja trailernya yang seru itu...
3. KINDAICHI SHONEN NO JIKENBO R2
- Type: TV
- Status: Not Yet Aired
- Start: Oct 3, 2015
- Season: Fall 2015
- Main Studio: Toei Animation
- Genres: Mystery, Shounen
- Romaji: Kindaichi Shounen no Jikenbo R 2
- English: The File of Young Kindaichi Returns 2
- Japanese: 金田一少年の事件簿R 2
- Synonyms: Kindaichi Shounen no Jikenbo Returns 2
Merupakan adaptasi ke 2 dari manga Kindaich Shonen no Jikenbo Return yang akan tayang bulan Oktober ini. Eh, udah Oktober sih. Klo yang ini maaf yah gak ada trailernya.... T_T
4. Subete ga F ni Naru: The Perfect Insider
- Type: TV
- Status: Not Yet Aired
- Start: Oct 9, 2015
- Season: Fall 2015
- Main Studio: A-1 Pictures
- Genres: Drama, Mystery, Seinen
- Hashtag: #すべてがFになる
- Romaji: Subete ga F ni Naru: The Perfect Insider
- Japanese: すべてがFになる THE PERFECT INSIDER
Dari Light Novel berjudul sama, meceritakan Souhei Saikawa, anggota dari Saikawa Research Lab. Dia berlibur yang diadakan oleh labnya, bersama Moe Nishinosono, anak dari metornya, ikut dalam grub yang sedang berlibur walaupun bukan bagian dari anggota lab. Disana, mereka menemukan mayat. Mereka bekerja sama untuk memecahkan misteri yang menjadi kasus pembunuhan berantai.
Dan cukup sekian list anime dari saya, kenapa sedikit? Karena kali ini anime-nya dirasa kurang menarik.
Dadaaahhhh....
~nyaaaaa^o^~
Tuesday, July 7, 2015
1:42 PM
Unknown
anime summer chart |
Taraaa,,,, Selamat datang musim panas... Dan selamat datang bulan suci Ramadhan,... Eh, Udah berlalu 20 hari dink. Maksud saya adalah menjelang Lebaran. Musim mudik. Banyak sanak saudara yang dateng, trus sodara juga suka anime. Wah, mantap tuh bisa nonton anime bareng.
Naaah. Berhubung sekarang udah bulan Juli (walau udah telat 7 hari sih... maaf :D ).
Nah, list anime summer rekomendasiku kali ini penuh action (gak semua action sih, ada yang komedi juga). Mari kita liat (urut abjad) list anime yang kiranya rekomended buat ditonton. Cekidot:
Akagami no Shirayuki Hime
Type: TV
Status: Currently Airing
Start: Jul 7, 2015
Season: Summer 2015
Main Studio: Bones
Duration: 24 mins
Genres: Drama, Fantasy, Historical, Romance, Shoujo
Hashtag: #赤髪の白雪姫 #akagami_anime
Romaji: Akagami no Shirayuki-hime
English: Snow White with the Red Hair
Japanese: 赤髪の白雪姫
Mirip Akatsuki no Yona, melarikan diri dari kerajaan, Sang cewe memotong rambutnya. Katanya cerita dari manganya bagus, cuma artnya kalah dengan di manga... Hmm. Seperti apa sih? Mari kita lihat trailernya
Aoharu x Kikanjuu
Type: TV
Status: Currently Airing
Start: Jul 3, 2015
Season: Summer 2015
Main Studio: Brains Base
Genres: Action, Comedy, Gender Bender, Shounen, Slice of Life
Average Score: 58.9
Hashtag: #aoharu_anime
Romaji: Aoharu x Kikanjuu
English: Aoharu x Machinegun
Japanese: 青春x機関銃
Nih anime penuh dengan tembak-tembakan. Dan diliat dari genrenya ada gender bender ya kan.. Wkwkwk.. Tentu, Soalnya tokoh utama anime ini yang kelihatan kyk cowo ternyata cewe. Tentang cewe yg menyamar jadi cowo dan kedatangan host yang membuatnya berada di dunia survival game tembak-tembakan.
Penasaran dengan trailernya, mari kita lihat trailernya:
Chaos Dragon: Sekiryuu Seneki
Type: TV
Status: Currently Airing
Start: Jul 2, 2015
Season: Summer 2015
Main Studio: Silver Link
Producers: Connect
Genres: Fantasy, Action, Supernatural
Romaji: Chaos Dragon: Sekiryuu Sen'eki
Japanese: ケイオスドラゴン 赤竜戦役
Di tahun 3015, Donatia dan Kouran, dua Kerajaan yang saling berperang, hingga menyebabkan dunia kacau akibat perang mereka. Korban dari perang mereka kali ini adalah negara pulau Nil Kamui, yang ini kehilangan kemerdekaannya.
Sepertinya keren, namun gambarnya agak-agak chibi gimana gituuu... haha
Trailenya seperti ini:
Gangsta
Type: TV
Status: Currently Airing
Start: Jul 2, 2015
Season: Summer 2015
Main Studio: Manglobe
Duration: 24 mins
Genres: Action, Drama, Seinen
Average Score: 69.6
Hashtag: #ギャングスタ
Romaji: Gangsta.
Japanese: ギャングスタ
Dari anime bergambar chibi beralih ke anime bergambar anti chibi dan keras. penuh konflik, sci-fi dan gangster.. Genre seinen alias buat penikmat anime dewasa yaah.,
Silakan lihat trailernya:
Gate: Jieitai Kanochi nite, Kaku Tatakaeri
Type: TV
Episodes: 24
Status: Currently Airing
Start: Jul 4, 2015
Season: Summer 2015
Main Studio: A-1 Pictures
Producers:Genco
Duration: 24 mins
Genres: Action, Adventure, Fantasy, Military
Romaji: Gate: Jieitai Kanochi nite, Kaku Tatakaeri
English: GATE
Japanese: GATE(ゲート) 自衛隊 彼の地にて、斯く戦えり
Maaf gambar ini gak ada di chart. Baru sadar klo anime ini juga bagus, menceritakan tentang portal ke dunia pararel "gate"tiba-tiba muncul di Ginza, Tokyo. Monster dan pasukan keluar dari portal, mengubah distrik perbelanjaan menjadi neraka penuh darah. Angkatan Pertahanan Jepang (JGSDF) sendiri segera mengambil tindakan dan mendorong makhluk fantasi tersebut kembali ke “Gate.” Untuk memfasilitasi negosiasi dan mempersiapkan diri untuk pertarungan mendatang, JGSDF mengirim Tim Pengintai Ketiga ke “Daerah Istimewa” di sisi lain dari Gerbang. Youji Itami, petugas JSDF yang juga otaku berumur 33 tahun, diangkat sebagai pemimpin tim.
Trailernya???
God Eater
Type: TV
Status: Not Yet Aired
Start: Jul 12, 2015
Season: Summer 2015
Main Studio: ufotable
Hashtag: #GEanime
Romaji: God Eater
Japanese: ゴッドイーター
Anime yang diadaptasi dari game yang cukup terkenal ini mendapat delay penyiarannya. Delay 1 bulan lagi, Ahahaha.. Kita lihat trailernya aja deh:
Jitsu wa Watashi Wa
Type: TV
Status: Currently Airing
Start: Jul 7, 2015
Season: Summer 2015
Main Studio: TMS Entertainment
Genres: Comedy, Fantasy, Romance, School, Shounen
Hashtag: #jw_anime
Romaji: Jitsu wa Watashi wa
English: Actually, I Am
Japanese: 実は私は
Dari tadi anime serius terus, mari kita beralih ke anime romance comedy alias rocom. Langsung aja liat trailernya yuk:
Overlord
Type: TV
Status: Not Yet Aired
Start: Jul 7, 2015
Season: Summer 2015
Main Studio: Madhouse Studios
Genres: Action, Adventure, Fantasy, Game
Hashtag: #overlord_anime
Romaji: Overlord
Japanese: オーバーロード
Synonyms: Over Lord
Terjebak di dunia game online. kalo dilihat dari judulnya "Overlord" jadi ingat Kamen Rider Gaim. Yaah. Di sinopsisnyapun game yang dimainkan disini adalah Yggdrasil. Bener-bener kayak Kamen Rider Gaim kan. Daripada bingun, yuk liat trailer aja.
Ranpo Kitan: Game of Laplace
Type: TV
Status: Currently Airing
Start: Jul 3, 2015
Season: Summer 2015
Main Studio: Lerche
Producers: Aniplex
Genres: Mystery, Horror
Duration: 24 mins
Average Score: 59.5
Hashtag: #乱歩奇譚
Romaji: Ranpo Kitan: Game of Laplace
Japanese: 乱歩奇譚 Game of Laplace
Terinspirasi dari karya Edogawa Ranpo. Anime horror mystery. yaah, tema detektif gitu. Yuk liat trailer aja:
Rokka no Yusha
Type: TV
Status: Currently Airing
Start: Jul 5, 2015
Season: Summer 2015
Main Studio: Passione
Duration: 24 mins
Genres: Action, Adventure, Fantasy
Average Score: 64
Hashtag: #rokka_anime
Romaji: Rokka no Yuusha
English: Rokka -Braves of the Six Flowers-
Japanese: 六花の勇者
Keren grafik, arah kameranya, actionnya juga., Cuma syang, lakonnya rambut panjang. WKwkwk..
Nih trailer
Ushio to Tora
Type: TV
Episodes: 26
Status: Currently Airing
Start: Jul 3, 2015
Season: Summer 2015
Main Studio: MAPPA
Genres: Shounen, Supernatural
Hashtag: #ushitora
Romaji: Ushio to Tora
Japanese: うしおととら
Manga favoritku jaman sekolah ini. Dan sekarang ada animenya lagi, Senenggggg dehhh.. Nih makan trailernya:
Naah, sekian tulisan dari saya. dephintya mengucapkan selamat menuaikan ibadah puasa. Mari perbanyak ibadah di 10 hari terakhir Ramadhan ini. Dan,,, Selamat Idul Fitri 1436 H, Maafkan lahir dan batin jika tulisan saya bikin anda-anda marah atau tersinggung...
Wednesday, May 20, 2015
10:25 PM
Unknown
"ARC RUMAH TUA"
CAPTURE 3, TERPERANGKAP 1
"Selamat
datang di pestaku"
Mendadak muncul
suara mengerikan sperti teriakan hantu wnita. Dan sedetik kemudian kabut asap
berwarna merah yang menutupi pandangan mereka muncul begitu saja. Ruangan
menjadi remang-remang ditambah asap yg menghalangi pandangan. Ditambah suhu
ruangan yg dingin menambah rasa ketakutan mereka. Anehnya lagi mereka menjadi
kesulitan bernafas.
"Hahahaha.
Waktu permainannya telah dimulai. Segeralah keluar dari sini ... atau..."
"hentikan
main-mainnya!" teriak Gregg sembari menarik salah satu siluet yg
berpakaian sama sepertinya dan terkejut.
Orang diam tak
bergerak yg berpakaian sama sepertinya jatuh dan pecah berkeping-keping.
Suara porselen
pecah dan teriakan para cewe di ruangan itu memenuhi ruangan.
"atau kalian
akan menjadi sepertinya. Hancur berkeping-keping".
Redd mendekati
para patung porselen yg duduk mengitari meja itu. Ia melihat para manekin itu
tak menampakkan wajah yg serupa n tanpa ekspresi. Ia menghiraukan mereka dan
mengambil kertas n surat yg diletakkan di tengah meja. Dia membuka kertas itu
dan menemukan sebuah pack film kamera polaroid.yg blm terpakai. Dia mengambil film
itu dan menyimpannya di saku kemejanya.
"Kita hrs
segera keluar dari sini. Suhuny semakin dingin. Klo tdk kita akan membeku seperti
para manekin itu." ujar Seyra sembari menuju pintu dan berusaha membukanya
namun terkunci.
"Tak bisa dibuka."
teriaknya histeris. Lyfa dan Eva ikut mencoba membantunya namun pintu tetap tak
bs trbuka.
"Minggir.
Kita akan mencoba mendobraknya." ujar Gregg sembari menerobos para cewe.
Mereka berdua mendobrak
pintu itu namun tetap tak bergeming. berkali-kali mereka mendobrak pintu tp
tetap tak berhasil jg.
"Takkan
berhasil, Gregg. Pintu ini terlalu keras. Kita harus mencari kuncinya."
ujar Redd sembari meraba pintu itu yg terasa panas.
"Ruangan ini
tadinya kan tdk terkunci. Mana ada kuncinya." sangkalnya.
"Apa kau mau
bahumu retak karena mendobrak pintu?" tanya Redd bijak sembari menahan
bahu Gregg agar tidak mendobrak pintu lagi. "Lagipula para cewe sdh berusaha
mencari kuncinya untuk kita."
Gregg menyerah. Ia
ikut mencari kunci bersama keempat temannya.
Seyra, Lyfa, dan
Eva mencari di lemari2 makan yang berada di kanan kiri meja. Sedangkan Gregg
dan Redd mencari di meja makan.
Suhu ruangan
semakin dingin. Mereka hampir menyerah ketika melihat kabut yg semakin tebal dan
hampir setinggi dada mereka.
"Apa kita
akan mati membeku disini?" tanya Eva pasrah sembari menggigil kedinginan
dalam pelukan Redd.
"Tidak. Aku
tidak mau mati membeku di sini." ujar Seyra sembari diiyakan Eva. Mereka
berdua saling berpelukan.
"Apa tak ada
cara lain kita keluar dari sini selain menggunakan kunci?" gumam Gregg.
Dia berkali-kali menendang pintu itu. Sewaktu dia menendang pintu itu, sekilas
Redd seperti melihat bayangan aneh tak jelas yang muncul di kenop pintu. Bayangan
seperti hantu yg muncul ketika pintu ditendang. Namun sepertinya hanya dia yg
melihatnya.
Redd teringat
dengan pack film yg ia temukan. Mgkn dgn sebuah kamera n pack film dya dapat dy
dpt memotret bayangan tak jelas yg mengganggunya itu.
"Redd melepas
pelukannya dan memakaikan jaketnya kepada Eva.
"Redd?"
Redd mengeluarkan
pack film dari sakunya dan menunjukkannya pada teman2nya.
"Kalian tahu
ini untuk apa? Aku menemukannya di amplod tadi" tanyanya.
"Itu untuk
kamera polaroid," jawab Seyra.
"Kalo begitu,
seharusnya ada kameranya kan?" tanya Eva.
Mereka melihat
berkeliling dan mencoba mengigat apa yg telah merekea temukan. Namun seingat
mereka, mereka sama sekali tidak menemukan kamera. Saat mereka hampir putus
asa...
"Hei!
Bukankah itu kamera yg kalian maksud?" ujar Gregg sembari menunjuk atas.
Mereka dpt melihat
sebuah kamera polaroid tipe 600 yg telah diselimuti oleh jaring laba-laba.
Kamera itu diletakkan di atas kap lampu yang menempel pada dinding yang cukup
tinggi. Kamera itu berwarna hitam. Letaknya sangat jauh dari lantai mereka berdiri.
"Itu cukup
jauh. Tapi kurasa jika tinggi kalian digabungkan, kalian bisa meraihnya,"
saran Eva kepada Gregg dan Redd.
"Tinggimu
berapa, Gregg? aku 177." tanya Redd sembari tangannya menekan pundak Greeg
-bersiap menaiki pundaknya, ia sudah melepas septunya ketika Eva berbicara.
"Aku 183....
Hei. Kau beneran mau menaikiku? Letak lampu itu cukup jauh."
"Jika
dijumlah menjadi 360. ruangan ini kurasa tak lebih dari 4 meter tingginya,"jelas
Eva.
"Ya. Kalo
dicoba juga kita takkan tahu", ujar Redd tenang sembari berusaha berdiri
di bahu Gregg. Ia dengan santainya dapat mengambil kamera itu dari kap lampu
dan menemukan sesuatu yg diletakkan di atasnya -sebuah kunci-.
"Yak. Berhasil!"
ujar Redd girang sembari melompat salto dari pundak Gregg.
Setelah Redd
sampai di lantai, ia memberikan kunci itu kepada Gregg. Gregg segera berlari
menuju pintu yg terkunci tadi. Dan ketika dia memasukkan kuncinya ke lubang
kunci...
Dia terpental.
Dengan iseng, Redd
memasukkan pack film yg ia temukan tadi ke dalam kamera polaroid. Ia mendekati
pintu itu dan menyorot knop pintu yg berbayang absurb itu --ia berpikir mungkin dengan sebuah lensa dari viewvinder kamera dapat membuatnya melihat bayangan absurb itu dengan jelas--. Tanpa sengaja ia
menekan tombol shutter bersamaan dengan kilatan blizt dari kamera dan selembar
kertaspun keluar.
Redd mengambil
hasil foto dan melihatnya bersama ketiga cewe itu.
"Kyaaa!"
ketiga cewe itu teriak bersamaan. Mereka dapat melihat bahwa hasil foto berbeda
dengan apa yg mereka lihat.
Di dalam foto itu terlihat
pintu yang sedikit terbuka dan jari tangan manusia yg pucat yg sedang memegangi
daun pintu -seperti ingin membuka pintu- namun wajah dan tubuhnya tak terlihat
karena gelap.
"Apa
sih?" tanya Gregg penasaran dan mengambil foto dari tangan Redd.
"Foto
hantu?" tanya lagi. Namun suaranya bergetar. Ia membeku melihat hasil foto
itu.
"Entahlah,"
jawab Redd sembari mengambil kunci dari genggaman Gregg dan memasukkannya ke
dalam lubang pintu. Ketika kunci telah masuk ke lubang pintu, ruangan menjadi
terang, suhu ruangan menjadi normal, dan kabut telah sepenuhnya menghilang
seakan dihisap oleh vacuum.
"Bawa ini!
Aku tidak mau membawa foto hantu," ujar Gregg sembari memasukkan foto tadi
kedalam saku kemeja Redd.
"Pintunya
terbuka. Ayo kita keluar dari sini," ujar Redd. Ketiga cewe itu mengikutinya,
begitu jg dgn Gregg yg sdh reda dari keterkejutannya.
Mereka berempat
keluar dari ruangan itu dan mereka malah semakin memasuki ruangan yang gelap dan dingin --walaupun dinginnya tidak menusuk seperti di ruangan sebelumnya--. Seharusnya mereka ada di ruangan yang telah mereka lewati sebelumnya --sebuah hall (ruang utama) dengan tangga menuju ke atas di tengahnya dan beberapa pintu.
*END OF CAPTURE 3*
Thursday, May 7, 2015
8:59 PM
Unknown
Dari gambar diatas, yang belum kutonton ada di gambar bawah, kecuali gambar yang paling kanan ya, Itu dah kutonton... :D
Memang, springnya udah agak telat. Telat sebulan malah.... tapi gak apa lah daripada gak sama sekali. Mari kita bahas anime spring yang kutonton dan ternyata bagus, (yess!)
1. Gintama bulet
Yang pertama pastinya lanjutan serial Gintama, anime yang mengocok perut ini pasti ditunggu para penggemar Gin-chan (termasuk saya). Parodi dari anime-anime lain yang sedang booming membuat anime ini pantas untuk ditonton. Dijamin stress anda bakal hilang habis nonton anime ini, Gak cuma komedi lho anime Gintama ini, di serial sebelumnya gak jarang arcnya itu bisa membuat kita mengeluarkan air mata. Kita bisa ketawa, tpi bisa juga nangis (terutama pas arc serius).
Sejauh ini Gintama masih belum masuk ke arc serius, Jadi anda bisa ketawa terbahak-bahak, :D Episode 1-2 menceritakan tentang arc waktu yang membeku gara-gara kecerobohan Gin-chan... Hahahaha.....
belum ada konfirmasi berapa eps anime ini tayang, Kita harap episodenya banyak yah, Atau terus berlanjut sampai tahun depan. Amiiiin....
2. Owari no Seraph
Berikutnya Owari no Seraph, Anime yang agak maho ini menceritakan tentang dunia manusia yang hampir punah karena mendadak semua orang yang berusia 13 tahun meninggal. Jadi hanya anak-anak dibawah 13 tahun yang masih hidup dan para vampire yang menguasai dunia, Nah, anak-anak ini jadi suplai makanan dari para vampire. Sang tokoh utama bersama sahabatnya berusaha untuk kabur dari mereka, Namun, gagal dan hanya sang tokoh utama yang berhasil kabur. Beberapa tahun kemudia dia berencana membunuh semua vampir..... Dan, tanpa diduga sahabatnya dulu ternyata sekarang adalah vampire..... Oooohhh,.... No.......
3. Kekkai Sensen
Menceritakan dunia dan dunia lain yang menyatu di New York. Ada seorang anak dengan mata spesial. Dan sebuah organisasi yang mengamankan dunia itu dari kekacauan.
Gitu adja dah. Susah jelasinnya...
4. Gunsliger Stratos
Menceritakan seorang siswa SMA di masa depan yang terlibat perang multi dimensi dari dunianya dan dunia paralel (yaitu Frontier S). Dia harus melawan dirinya yang berasal dari dunia pararel tersebut (dunia alternatif). Dunianya yang damai itu ternyata terdapat beberapa masalah (beberapa manusia berubah menjadi pasir). Dia juga harus menyelamatkan masa depan. Anime yang diadaptasi dari game arcade ini cukup bagus menurutku, action dan gambarnya keren,.....
5. Yamada-kun to 7-nin no Majo
Anime yang menceritakan pertukaran tubuh melalui ciuman ini cukup lucu... Yah, sang tokoh utama yang tidak sengaja bertukar tubuh dengan gadis teladan di sekolahnya ini cukup menarik untuk diikutin,
6, 7, dan 8
Berhubung aku belum nonton ketiga anime ini, silahkan dibaca sendiri yaaaggghhhh.... Nanti deh kalo udah nonton bakal ada komentarnya, Gambarnya bagus kq.,
7:28 PM
Unknown
"ARC RUMAH TUA"
CAPTURE 2, SAMBUTAN DARI PARA BONEKA
"Ada
apa? Eva? Kalian tidak apa?" tanya Redd segera mempercepat langkahnya
menghampiri mereka.
"Cermin.
cermin itu cuma cermin Kalian tidak perlu sekaget itu," ujar
Greg santai sembari menyinari sesuatu di depannya itu. Pantulan mereka terlihat
seram di cermin itu dikarenakan ruangan itu yg terlihat seram walaupun mereka
sudah menyinari dengan terang.
"Hahaha."
tawa Seyra dan kedua sahabatnya itu sambil tetap berpegangan satu sama lain.
"Cuma
mengarah ke ruangan cermin. Ayo kita kem..." ujar Redd sembari berbalik.
Kata-katanya terhenti melihat jalan keluar yang tadinya ada hilang begitu saja.
"Itu
artinya kita harus tetap maju, Redd" ujar Gregg sembari mencek cermin itu.
"Kalai kulihat di film-film, cermin seperti ini bisa digeser karena ini
merupakan pintu yang disamarkan menjadi cermin.
"Redd.
Bukannya ini seru? Kita berada di dalam sebuah rumah yang penuh trik."
ujar Eva sembari menghampirinya dan menggandeng tangannya.
"Ya.
Ya. Aku tahu, kau suka sekali kan hal seperti ini? Apapun yg terjadi. Aku akan
melindungimu."
"Hei,
kalian yg ada di sana. Bukan bermaksud mengganggu kemesraan kalian tapi apa
kalian mau ditinggal disana? Kami mau memasuki ruangan ini," ujar Lyfa
sembari menyusul Seyra dan Gregg yang sudah hilang dari pandangan.
"Ok. Kami menyusul," ujar Eva sembari
melepaskan pegangannya dari Redd kemudian beralih menggandeng Seyra.
"Disana ada tangga dan beberapa pintu yg
tertutup. Ada yang punya saran kemana dulu kita? Atau berpencar?" tanya
Gregg yg berada di posisi terdepan sembari mengarahkan emergency lampnya
tinggi2 agar bisa melihat ruangan yg cukup luas itu.
Mereka bisa melihat dengan jelas ruangan itu. Ruangan
itu merupakan sebuah hall (ruang utama) sebuah mansion berbentuk kotak dengan
tangga ditengahnya. Di samping kiri-kanannya terdapat 3 pintu yg tertutup.
"Coba kita buka satu-persatu. Baru kita naiki
tangga itu " saran Lyfa.
Mereka memasuki pintu pertama yg paling dekat
dengannya.
Gregg yang pertama membuka pintu di sebelah kiri
mereka.
Gregg menyinari ruangan itu dengan senter ponselnya
disusul oleh yg lain. Mereka dpat melihat dengan jelas ruangan itu. Ruangan
yang cukup besar dengan meja makan di tengahnya dan beberapa lemari kaca tempat
meletakkan perabot piring dan gelas yang mewah. Meja kayu itu dikelilingi
sederetan kursi yang berjumlah 8 buah. Kursi itu berwarna merah darah. Mereka
bahkan mengira kursi itu ditutupi darah. Namun dengan gagah berani, Gregg
menghampiri kursi itu dan mengeceknya.
"Bukan darah" ujarnya.
Seyra mengitari meja itu dan menemukan boneka gadis
kecil yang cukup menyeramkan tengkurap di bawah kursi. Pakaian boneka itu cukup
kumal dengan noda hitam memenuhi roknya. Matanya membelalak tajam dan tak bisa
tertutup. Tangan dan kakinya berada dalam pose yang aneh, terbalik. Dia membetulkan
letak kaki dan tangan boneka itu kemudian meletakkannya itu di atas kursi. Dia
tidak menyadari bahwa mata boneka tersebut bergerak ke kanan dan kiri 3 kali.
Hanya Redd yang menyadarinya, namun dia hanya diam saja membeku ketakutan
sembari memegangi gagang pintu agar tidak menutup.
“Peeetttt....!”
“Kyaaaa....!”
Tiba-tiba ruangan itu gelap gulita, cahaya dari ponsel
dan emergency-lamp mereka seakan ditelan kegelapan. Tepat saat ruangan mendadak
gelap itu Redd seperti merasakan tangannya disayat oleh benda tajam dan secara
refleks dia melepaskan pegagannya pada gagang itu.
“Blam!”
“Whuusshhh!” Suara pintu yang tiba-tiba menutup menambah
suasana yang mencekam ditambah hembusan angin yang menusuk tulang itu.
Dalam kegelapan yang pekat ini mereka
saling meneriakkan nama teman-teman mereka sembari berusaha mendekati sumber
suara.
“Eva!”
“Seyra!”
“Lyfa!”
“Gregg!”
“Redd!”
Ruangan mendadak menjadi terang. Lampu
diatas mereka mendadak menyala menyilaukan.
Namun, pemandangan yang mengejutkan telah tersaji di
depan mata mereka.
5 orang yang berpakaian sama persis dengan mereka
duduk mengitari meja itu dalam diam. Meja makan yang tadinya kosong telah penuh
dengan perabotan makanan sekarang. Tapi, tidak ada makanan yang tersajikan.
Hanya piring dan gelas yang kosong. Tapi di tengah meja, diatas sebuah piring
yang besar terdapat boneka kumal (yang dibenahi Seyra) yang tiba-tiba bersih membawa
kertas besar bertuliskan warna merah darah...
“Selamat datang di pestaku... Mari kita bersenang-senang,
para tamu terhormat”
*END OF CAPTURE 2*
Subscribe to:
Posts (Atom)